Di dalam ajaran Islam,rukun iman merupakan landasan kepercayaan seorang Muslim. Dalam hal iini terdapat enam rukun iman yang wajib diyakini dalam Islam.
Rukun bisa diatikan sebagai pilar atau tiang. Sedangkan iman artinya pilar yang wajib diyakini. Keyakinan ini diimplementasikan dengan cara membenarkan dan dipercayai dari dalam diri atau hati, mengakui secara lisan atau kata-kata, serta mengamalkannya dalam bentuk tindakan sehari-hari.
Rukun iman ini juga bisa menjadi landasan perbuatan seorang Muslim baik dalam keadaan susah maupun bahagia, sehat maupun sakit, lapang maupun sempit. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan rukun iman dalam Islam selengkapnya.
- Iman Kepada Allah
Rukun iman yang pertama yang wajib kita yakini adalah beriman kepada Allah Subhana wa Ta’ala. Setiap orang yang beragama Islam harus meyakini bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Esa dan tiada yang berhak disembah selain Allah.
Iman kepada Allah juga bisa berarti percaya bahwa Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu, meyakini kepada ketetapan Allah, dan sifat-sfat Allah yang terdapat dalam Asmaul Husna.
- Iman Kepada Malaikat-Malaikat-Nya
Ruku iman yang kedua adalah beriman kepada malaikat-malaikat Allah Subhana wa Ta’ala yang jumlahnya cukup banyak tak terbilang. Namun, yang wajib kita imani hanya ada 10 yakni : Malaikat Jibril yang bertugas menyampaikan wahyu, Malaikat Mikail yang bertugas mengatur kesejahteraan makhluk (rezeki), Malaikat Israfil bertugas meniup sangkakala, Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa (ruh), Malaikat Munkar bertugas menanyakan ruh orang durhaka/kafir di alam kubur, Malaikat Nakir bertugas menanyakan ruh orang soleh di alam kubur, Malaikat Raqib bertugas mencatat amal baik manusia yang dilakukan selama hidupnya, Malaikat Atid bertugas mencatat amal buruk manusia yang dilakukan selama hidupnya, Malaikat Malik bertugas menjaga pintu neraka, Malaikat Ridwan bertugas menjaga pintu surga
- Iman Kepada Kitab-Kitab Allah
Rukun iman yang ketiga adalah mengimani kitab-kitab yang diturunkan Allah kepada para Nabi, yakni Zabur kepada Nabi Daud AS, Taurat kepada Nabi Musa AS, Injil kepada Nabi Isa AS, dan Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
- Iman Kepada Nabi dan Rasul
Rukun iman yang keempat adalah mengimani Nabi dan Rasul yang diutus Allah Subhana wa Ta’ala. Sebenarnya banyak Nabi yang Allah utus, namun hanya ada 25 Nabi dan 5 Rasul yang wajib kita imani mulai dari Nabi Adam Alaihi Salam hingga terkahir Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam.
Sedangkan 5 Rasul yang juga disebut Ulul Azmi karena memiliki ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi umatnya adalah Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam, Musa Alaihi Salam, Nabi Nuh Alaihi Salam, dan Nabi Isa Alaihi Salam.
- Iman Kepada Hari Akhir (Kiamat)
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari kiamat. Kita harus meyakini bahwa hari kiamat itu pasti akan terjadi cuman kita tidak tahu kapan itu terjadi hanya Allah saja yang mengetahuinya. Maka dari itu, kita harus membekali diri dengan amal baik sebanyak-banyaknya sehingga tidak ada penyesalan di hari kiamat nanti.
- Iman Kepada Qadha dan Qadar (Takdir baik dan buruk)
Rukun iman keenam yang harus kita yakini adalah adanya qadha dan qadar atau takdir baik dan buruk. Dengan beriman kepada qada dan qadar, maka setiap orang yang beragama Islam harus berusaha dan juga berserah diri pada ketetapan Allah, apapun yang terjadi. Kita harus selalu berprasangka baik pada ketetapan Allah, baik dan buruknya, karena itu semua merupakan yang terbaik bagi hamba-Nya yang beriman dan bertaqwa.