Harga Kacang Panjang Beserta Jenis-Jenis Kacang Panjang

main image

Harga kacang panjang sekarang ini telah mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena cuaca di Indonesia sedang masuk ke masa kemarau. Sedangkan kacang panjang akan tumbuh dengan baik jika mendapatkan asupan air yang cukup. Oleh karena itu, para petani kacang menaikkan harga jual kacang panjangnya.

Walaupun harga kacang panjang sedang melonjak, tidak menutup kemungkinan jika Kamu mengkonsumsi kacang panjang. Kacang panjang memiliki 4 jenis yang perlu kamu ketahui. Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kacang panjang yang ada di Indonesia.

Jenis-Jenis Kacang Panjang

  1. Kacang Usus

Kacang usus ini merupakan salah satu jenis kacang panjang yang memiliki panjang seperti kacang lanjaran biasanya. Yang membedakan kacang panjang ini dengan kacang panjang biasa terletak pada polong yang sangat panjang dan mencapai hingga 80 cm.

Ketika masih muda, polong kacang panjang memiliki warna keputih-putihan dan menjadi putih kekuning-kuningan setelah tua. Biji polongnya berbentuk bulat panjang, kadang sedikit melengkung, agak sedikit pipih dan memiliki warna putih  atau blorok (putih bercak merah) dan ukuran bijinya antara (5-6) mm x (8-9) mm. 

  1. Kacang Busitao atau Kacang Hibrida atau Kacang Harapan

Kacang busitao merupakan jenis kacang panjang lanjaran biasa, namun batangnya saja yang berukuran pendek dan biasanya sulurnya sedikit membelit. Polong kacang panjang busitao ini memiliki ukuran antara 25-35 cm. namun, rasa  polong mudanya tidak kalah dengan kacang panjang.

Meskipun kacang jenis ini termasuk ke dalam golongan kacang panjang, tetapi tanaman kacang panjang ini tidak memerlukan lanjaran karana polongnya terkumpul di bagian bawah.  

  1. Kacang Tolo (Vigna unguiculata)

Kacang tolo atau kacang tunggak dikenal sebagai kacang dadap. Kacang ini memiliki batang yang tidak panjang dan tidka membelit. Jika kacang ini membelit, maka hanya ujungnya yang pendek saja yang membelit. Sehingga tanaman ini tidak pernah diberi lanjaran. 

Polong pada kacang tolo berukuran berkisar 10 cm memiliki warna hijau dan mudah pecah. Daunnya pun kaku dan sedikit agak kasar. Biji kacang berbentuk bulat panjang, agak pipih dan ujungnya agak jorong. Biji kacang tolo ini berwarna kuning cokelat dan besarnya antara (4-6) mm x (7-8) mm.

  1. Kacang Uci

Kacang uci dikenal juga dengan kacang endel dan juga kacang beras. Dikenal sebagai kacang beras yaitu karena digunakan sebagai campuran nasi dan lepet. Kacang ini bersifat setengah membelit tetapi tidak diberi lanjaran. Biji yang dimiliki kacang jenis ini sangatlah kecil dan memiliki bentuk bulat panjang.

Biji kacang uci memiliki warna merah, hijau dan hitam. Ukuran biji pada kacang uci ini yaitu antara (1,5-2) mm x (5-6) mm. Daun kacangnya memiliki tekstur yang sedikit kasar dan kaku seperti kacang dadap sehingga tidak pernah diolah menjadi makanan (sayur).

Setelah membaca penjelasan di atas, dapat diketahui jika tanaman kacang terdapat dua golongan kacang panjang. Dua golongan kacang panjang ini dibedakan karena yang kacang panjang membelit, sedangkan yang kacang tolo tidak membelit.

Kacang panjang yang tidak membelit berarti tidak membutuhkan lanjaran karena buahnya terkumpul di bawah dekat tanah. Golongan kacang panjang ini meliputi kacang lanjaran biasa, kacang usus dan kacang busitao.

Nah, itulah penjelasan mengenai jenis-jenis kacang panjang. Meskipun harga kacang panjang telah mengalami kenaikan, tidak menutup kemungkinan jika tetap mengkonsumsi kacang panjang untuk memenuhi kebutuhan serat dan nutrisi dalam tubu. Semoga informasi ini dapat membantu dan bermanfaat.