
Penghujung tahun sudah di depan mata. Momen ini tidak tidak banyak ditunggu-tunggu oleh tidak tidak banyak orang untuk berlibur menghilangkan penat dari pekerjaan mereka sehari-hari, lagipula bila memakai mobil pribadi hemat seperti harga bmw 520i. Tak terkecuali manusia ibukota yang hendak memilih luar kota sebagai tempat menjernihkan pikiran dari kepadatan dan pekerjaan megapolitan yang tak pernah tidur. Tentunya suara pantai, udara sejuk dari pegunungan, dan ragam hiburan dari objek wisata tertentu mulai tercium menjelang liburan.
Pasti anda sedang memikir-mikir, kemana ya libur akhir tahun ini? atau malah sudah mempersiapkan pergi bersama teman-teman? Di samping tujuan, kita tentunya bakal menimbang-nimbang, moda transportasi apa yang tepat digunakan untuk pergi berlibur ke luar kota. Apakah menggunakan bus, kereta, pesawat, atau bawa mobil sendiri aja biar mudah ke mana-mana saat sudah sampai di objek tujuan.
Memang membawa mobil individu menjadi di antara pilihan terbaik untuk pergi berlibur. Misalnya, dari Jakarta berkeinginan berlibur ke Pangandaran dengan jarak tempuh sekitar 7-9 jam. Sesampainya di pantai sana, tentunya Anda tidak akan repot lagi untuk jalan kemana-mana; dari penginapan ke objek wisata, berkeinginan mengitari distrik sekitar, atau sebagainya. Namun ternyata ada sebanyak hal yang harus diperhatikan jika berkeinginan berlibur ke luar kota dengan mobil pribadi. Apa saja? Berikut ulasannya.
1. Cek Kesehatan Kendaraan
Hal pertama yang harus diacuhkan ialah kesiapan mobil untuk melaju jarak jauh. Kesehatan mobil harus sangat diperhatikan, contohnya situasi mesin, rem, oli, aki, shock breaker, ban, lampu-lampu dan spare part lainnya. Apakah mereka masih dalam keadaan prima atau tidak. Karena bila tidak, hal ini akan dominan fatal pada perjalanan. Ada baiknya, sebelum pergi, lakukan servis terlebih dahulu kendaraan yang akan dibawa melancong.
Lalu bagaimana dengan mobil rental? Bagi Anda yang berencana akan menyewa mobil, lebih baik katakan untuk empunya rental bahwa mobilnya akan dibawa untuk perjalanan jauh, mintalah mobil dengan keadaan prima. Tentunya pemilik sewaan mobil juga tidak berkeinginan asetnya kenapa-kenapa dengan menyewakan mobil tidak prima untuk perjalanan jauh.
2. Pastikan Muatan Tidak Melebihi Kapasitas
Dengan siapa Anda akan berlibur? Dengan teman atau dengan keluarga? Berapa penumpang yang bakal dibawa berlibur? Ini penting diperhitungkan karena mobil untuk perjalanan jauh jangan sampai melebihi kapasitas muatan agar aman selama perjalanan. Jangan sampai mobil sedan dengan kapasitas lima orang diisi 6-7 orang. Padahal idealnya 4-5 orang. Belum lagi barang bawaan. Sedangkan untuk jenis mobil minibus, idealnya 7-8 orang.
Ini dilakukan juga untuk kenyamanan anda dan teman seperjalanan di mobil. Di samping berdesak-desakan dan sumpek karena penumpang beserta barang bawaannya di mobil, kelebihan muatan juga bisa dominan buruk pada laju kendaraan. Mobil dengan kelebihan muatan akan berjalan tidak stabil karena suspensi dan ban menerima beban berlebihan akibatnya kerja komponen tersebut menjadi tidak maksimal.
3. Perhatikan Medan Jalanan
Ini berkaitan dengan wilayah destinasi wisata. Apakah Anda akan berlibur ke distrik pantai, pegunungan, atau hanya sekadar menjelajah lika-liku kota orang. Misalnya, Anda akan pergi ke puncak, Bogor, berarti medan jalanan menuju ke sana didominasi jalan menanjak dan menurun untuk jalan pulangnya.
Jika hanya sekadar berkeinginan berputar-putar menggali kota Bandung, paling tidak Anda hafal jalan, tahu kapan belok sehingga tidak menyenggol separator jalan atau tiang yang tak bersalah. Terlebih tidak tidak banyak jalan satu arah di sana.